Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga
keamanan pesan. Kriptografi menyediakan aspek kerahasiaan (menjaga isi pesan
dari siapapun yang tidak berhak mengakses), integritas data (menjamin pesan belum
pernah dimanipulasi selama pengiriman), otentikasi (identifikasi kebenaran pihak
yang berkomunikasi dan sumber pesan), dan nirpenyangkalan (mencegah pihak yang berkomunikasi
melakukan penyangkalan). Semua aspek tersebut sangat diperlukan dalam hal
keamanan data pada teknologi informasi. Mengingat aspek keamanan data merupakan
hal yang penting dalam pertukaran informasi, maka perkembangan teknologi
informasi juga berimbas pada meningkatnya kebutuhan atas algoritma dan teknik
kriptografi yang handal.
Selasa, 22 Desember 2015
ALGORITMA KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN PART II
1. Algoritma MARS
MARS adalah cipher block yang didesain
oleh tim dari IBM Corporation, yaitu Carolynn Burwick, Don Coppersmith, Edward
D’Avignon, Rosario Gennaro, Shai Halevi, Charanjit Jutla, Stephen M.Matyas,
Jr., Luke O’Connor, Mohammad Peyravian, David Safford, dan Nevenko Zunic. MARS
merupakan block cipher dengan panjang blok 128 bit dan panjang kunci fleksible
dari 128 bit sampai 499 bit. Algoritma ini bekerja dengan word 32 bit,
dan menggunakan jaringan Feistel (Feistel network) tipe-3. MARS menerima input
dan menghasilkan output empat word 32 bit.
JENIS-JENIS KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN
Sebuah jaringan komputer
harus memiliki untuk menghindari berbagai macam serangan oleh para
hacker/cracker. Bagi para administrator jaringan pun harus jeli dalam
menggunakan jenis sistem keamanan yang digunakan. Pada dasarnya jenis keamanan
dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
1.
Keamanan
fisik
Keamanan fisik lebih
ditekankan pada hardware. Hal ini digunakan untuk melindungi hardware tetap
dalam kondisi baik untuk melakukan operasi pada jaringan.
2. Kemanan jaringan
Keamanan jenis ini lebih
bertipe ke abstrak. Jadi kemanan ini dilakukan oleh benda yang tidak tampak,
baik itu menggunakan software atau perintah lainnya. Contoh pengamanan jaringan
adalah dengan menggunakan firewall ataupun proxy yang digunakan untuk mem filter
user yang akan menggunakan jaringan.
3. Otorisasi akses
Otorisasi akses adalah
penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu di
jaringan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan hanya user tertentu saja yang
diperbolehkan untuk mengakses jaringan.
4. Proteksi Virus
Virus adalah sebuah metode
penyerangan sistem komputer dengan menggunakan sebuah program yang dapat
membuat sistem kacau dan mengalami kerusakan. Virus sendiri bisa diatasi dengan
menginstall antivirus pada komputer dan selalu update databasenya yang terbaru.
5. Penanganan bencana
Perencanaan bencana adalah
Perencanaan langkah-langkah yang akan diambil jika terjadi bencana yang
mengakibatkan rusaknya sebuah sistem dan hilangnya data-data penting. Hal ini
dimaksudkan agar kerusakan pada sistem lebih cepat teratasi.
KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI JARINGAN
Keamanan Sistem
Operasi
Keamanan
pada system operasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting,
bayangkan jika sebuah system operasi tidak dilengkapi dengan keamanan yang
mumpuni,maka system operasi yang ada pada computer tersebut akan selalu mendapat
serangan dari virus, spam, worm, dan lain-lain.
Pengamanan termasuk
masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis. Keamanan sistem terbagi
menjadi 3, yaitu:
1.
Keamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan
fasilitas computer dari penyusup, bencana alam, dll.
2.
Keamanan interface pemakai, berkaitan dengan
identifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data.
3.
Keamanan internal, berkaitan dengan pengaman beragam
kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga
integritas program dan data.
Rabu, 06 Mei 2015
Berbagi Pengalaman Pada Saat Prakerin (Part 2)
Langkah-Langkah Menrestore Windows Dari Backup File Image
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
Selasa, 05 Mei 2015
Berbagi Pengalaman Pada Saat Prakerin (Part 1)
Langkah-Langkah Membuat Norton Ghost
- Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
- Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting sesuai pilihan yang anda gunakan.
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

Senin, 16 Februari 2015
Senin, 19 Januari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)